Pages

Senin, 02 Mei 2016

Manfaat Pelatihan Manajemen Krisis Bagi Perusahaan

Pelatihan di JogjaSebagian besar kelompok manajemen perusahaan belum mempunyai persiapan atas permasalahan krisis yang datang baik masalah human error, natural disasters dan lain sebagainya. Krisis bisa berupa kejadian yang disebabkan karena miscommunication diantara staf ataupun manajemen dalam suatu perusahaan atau organisasi. Tidak semua perusahaan mempunyai persiapan lengkap untuk menangani masalah ini.
Alternatifnya perusahaan harus menyiapkan prosedur-prosedur yang mampu merespon positif terhadap krisis dengan cepat tanggap. Segala kejadian buruk dan krisis, berpotensi menghentikan proses normal bisnis yang telah dan sedang berjalan, membutuhkan penanganan yang segera dari pihak manajemen. Penanganan yang segera ini kita kenal sebagai manajemen krisis (crisis management).
Manajemen krisis adalah respon pertama perusahaan terhadap sebuah kejadian yang dapat merubah jalannya operasi bisnis yang telah berjalan normal. Artinya terjadi gangguan pada proses bisnis ‘normal’ yang menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi yang ada, dan dengan demikian dapat dikategorikan sebagai krisis. Kejadian buruk dan krisis yang melanda dunia bisnis dapat mengambil beragam bentuk.
Dewasa ini, manajemen krisis dinobatkan sebagai new corporate disciplineManajemen krisis adalah respon pertama perusahaan terhadap sebuah kejadian yang dapat merubah jalannya operasi bisnis yang telah berjalan normal.  Pendekatan yang dikelola dengan baik untuk kejadian itu terbukti secara signifikan sangat membantu meyakinkan para pekerja, pelanggan, mitra, investor, dan masyarakat luas akan kemampuan organisasi  melewati masa krisis.
Untuk itu, perusahaan dapat mengagendakan suatu program pelatihan crisis management guna memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkompeten dalam hal tersebut. Pelatihan manajemen krisis biasanya akan membekali peserta dengan materi seperti; manajemen krisis, Identifikasi dan analisis krisis, emergency respons, technology recovery planning, dan pengembangan dan implementasi alternatife-alternatif penanganan krisis.

Program pelatihan tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan ability kepada peserta seperti; peserta pelatihan dapat mengidentifikasi dan menganalisis krisis, mampu menangani permasalahan yang mempunyai potensi krisis, mengetahui strategi untuk menyelesaikan krisis dan konflik, dan dapat bersikap tegas dalam menghadapi rekan dalam berbagai situasi. Dengan terpenuhinya sumber daya manusia yang mumpuni dan memiliki pengetahuan mendalam tentang manajemen krisis, tentunya akan berdampak positif terhadap perkembangan perushaan.

Sabtu, 09 April 2016

Empat Kemampuan Leadership Yang Harus Dimiliki Untuk Meraih Sukses

Pelatihan di Jogja - Barangkali, kita berpikir bahwa kemampuan leadership hanya dibutuhkan oleh mereka yang bergiat pada bidang-bidang tertentu maupun menempati jabatan tertentu. Hal tersebut merupakan cara berpikir yang salah, sebab kemampuan leadership sangatlah penting untuk dimiliki oleh setiap orang untuk meraih sukses dalam kehidupannya.
Dalam berbisnis, kemampuan leadership setiap SDM (yang menjadi motor penggerak) memiliki peran central untuk membantu tumbuhnya bisnis serta meraih goal yang ditargetkan. Sebab, seringkali kita akan dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita untuk mengambil keputusan serta menentukan sikap secara cepat dan seketika. Apa jadinya jika SDM tersebut tidak memiliki leadership ability yang mumpuni, sebab suatu keputusan yang diambil tentu dapat memberikan advantage maupun disadvantage disaat yang bersamaan.
Berikut lima kemampuan leadership yang harus kita ketahui agar kita dapat meraih goal dan sukses sebagaimana kita cita-citakan dalam kehidupan pada umumnya maupun untuk tujuan khusus seperti berbisnis atau menjadi pimpinan dalam sebuah organisasi.

1.        Sukses Dimulai dari Dalam Diri
Untuk meraih kesuksesan, seseorang terlebih dahulu harus menerima dan menyadari dirinya sendiri. Sukses dimulai dari dalam diri. Pada saat kita memiliki kesadaran dan penerimaan terhadap diri kita, apa yang menjadi tujuan kita, hal itu akan menstimulasi kita untuk bertindak secara maksimal sebab kita menerima dan sadar terhadap kelemahan yang kita miliki. Karena itu, kita kemudian terstimulasi untuk bekerja dengan lebih baik untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang kita miliki. Semakin seseorang sadar terhadap dirinya, maka semakin bisa pula ia menjadi seperti “apa yang sebenarnya bisa ia raih.”
2.      Kecerdasan dalam Berbisnis
Sukses ditentukan oleh seberapa cepat respon dan seberapa cerdas kita membaca serta memahami situasi dan peluang, sehingga dapat mengantarkan kita dalam meraih hasil yang baik.  Dalam situasi bisnis yang kompetitif, berusaha sebaik dan semaksimal mungkin adalah perlu, pengambilan keputusan yang tepat adalah baik, tetapi mampu membaca peluang serta memahami situasi bisnis yang kita jalankan secara komprehensif adalah sangat bernilai harganya. Baca: Business Process Management
3.      Kemampuan dalam Membangun Relasi
Relasi adalah pijakan pertama untuk dapat meraih sukses. Khususnya dalam dunia bisnis, membangun relasi yang baik dapat mempersolid tim sehingga kita dapat meraih goal atau tujuan yang kita cita-citakan, yakni kesuksesan. Seberapa pun bagus kualitas produk yang kita tawarkan, seberapa berpotensinya bisnis yang kita jalankan, kita tetaplah perlu memiliki tim yang solid untuk meraih sukses. Baca: Customer Relationship Management
4.      Kecerdasan dan Kemampuan Beradaptasi
Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan. Dalam hal ini kemampuan beradaptasi memerlukan kesediaan kita sehingga membentuk suatu ability dalam menerima perubahan serta terbuka terhadap gagasan atau ide-ide baru, situasi yang terus berkembang dan berubah, meng-handle kebutuhan yang tidak terduga secara confident, serta fleksibel (mampu menyesuaikan diri) dalam menghadapi situasi yang terus berkembang dan bergerak maju. Kemampuan adaptasi ini tentu harus juga dibarengi dengan kecerdasan kita dalam membaca situasi.


Dalam hal ini, sebenarnya terdapat banyak sekali hal-hal dalam kepemimpinan yang dapat kita pelajari. Akan tetapi, empat poin diatas kiranya cukup untuk membentuk suatu kemampuan leadership yang baik apabila kita kuasai dengan baik.

Kamis, 18 Februari 2016

Kiat Menjadikan Karyawan tetap Senang dan Semangat Bekerja

 Karyawan merupakan elemen terpenting sebagai motor penggerak perusahaan. Adalah penting untuk menjaga passion dan semangat karyawan sehingga dengan begitu mereka senantiasa berusaha bekerja dengan lebih baik dan efisien. Oleh sebab itu, sebagai pimpinan kita harus memiliki kecakapan agar supaya semangat karyawan kita di kantor tetap terjaga. Tulisan ini selanjutnya akan menyinggung beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memelihara, bahkan melipat gandakan semangat para karyawan.
Untuk menjaga semangat karyawan agar selalu on fire, hal penting yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menjaga mood karyawan senantiasa senang, happy, atau bahagia –bisa dikatakan metode ini sebagai yang paling efektif. Sebab apabila emosi atau mood karyawan jauh dari kata senang, maka bisa dipastikan mereka tidak dapat bekerja dengan seluruh kemampuannya dan bahkan dapat berujung pada pengunduran diri (untuk mencari yang lebih baik).
Memang, hampir dapat dikatakan mustahil untuk membuat semua orang merasa happy, tetapi setidaknya kita dapat berupaya untuk menjadikan mereka tidak merasa benci berada di kantor. Sebagai pemimpin kita dapat melakukan hal-hal simple yang dapat membuat karyawan merasa nyaman berada di kantor, sehingga, meski lambat tetapi pasti, hal itu dapat “memupuk” rasa senang di dalam diri karyawan agar tetap tumbuh subur. Berikut tips yang dapat dilakukan:

1.        Satu hari Casual
Jika perusahaan kita mewajibkan seluruh karyawan untuk berpenampilan formal dan resmi, barangkali membuat agenda “satu hari casual” –dalam arti tetap menjaga kepantasan dan kesopanan– adalah hal yang dapat kita tawarkan kepada karyawan, sebab hal itu akan membangun suasana relax dan nyaman pada saat bekerja. Ketika karyawan merasa relax dalam bekerja, tentu mereka akan bekerja lebih baik. Selain itu, suasana relax dan nyaman saat bekerja dapat meredam tekanan stres. Dalam hal ini, adalah penting bagi semuanya bersepaham bahwa semua boleh mengenakan pakaian casual, bahkan mengenakan jeans sekalipun tidak menjadi masalah, selagi tetap menjaga kepantasan dan kesopanan sebagaimana telah di sebutkan. Perusahaan dapat menerapkan kebijakan ini pada hari Jum’at misalnya bagi yang memiliki 5 hari kerja, atau pada hari sabtu bagi perusahaan yang memiliki 6 hari aktif kerja.  
2.      Waktu yang fleksibel
Kedisiplinan waktu (jam kerja) merupakan hal yang sangat penting, tetapi bagaimana dengan karyawan yang memiliki keluarga, anak yang harus di antar-jemput sekolah, dan orang tua? Sudah pasti hal ini dapat menjadi beban tersendiri bagi karyawan dan bahkan dapat memicu stres. Dalam hal ini, solusi yang dapat kita tawarkan adalah memberikan fleksibilitas waktu bagi karyawan yang memang benar-benar membutuhkan. Sebagai contoh, pada saat bekerja tiba-tiba salah satu karyawan mendapat telfon dari rumah bahwa anak atau orang tuanya sakit, sehingga meminta ijin untuk pulang lebih awal untuk mengantar anak atau orang tuanya ke rumah sakit. Adalah tindakan bijak jika kita memberikan fleksibilitas waktu, mengijinkan karyawan yang bersangkutan untuk pulang lebih awal dengan catatan ia tetap harus bertanggungjawab terhadap pekerjaannya. Empati yang kita berikan kepada karyawan sudah barang tentu akan menumbuhkan sikap positif dalam diri karyawan.
3.      Company meals
Company melas kiranya adalah hal tepat yang dapat perusahaan agendakan, sebab hal ini akan membangun suasana nyaman dan kebersamaan. Sebagai contoh, pada saat rapat atau evaluasi bulanan sekaligus perusahaan juga mengagendakan acara makan bersama. Selain itu, perusahaan juga dapat membuat acara outbond bagi karyawan. Hal ini sangat efektif untuk menghilangkan stres yang menumpuk pada saat melakukan pekerjaan.


Beberapa hal yang sudah disebutkan di atas merupakan sedikit dari banyak hal yang dapat kita dilakukan di perusahaan, tergantung strategi yang ingin kita terapkan. Namun, hal terpenting yang perlu di ingat adalah a happy employee is a better worker, karyawan yang senantiasa senang, happy, atau bahagia akanbekerja dengan lebih baik.

Senin, 15 Februari 2016

Tips bagi Karyawan agar Tidak Membawa Persoalan Pribadi ke Kantor

Tidak ada hal yang lebih buruk dari pada karyawan yang membawa masalah atau problem personal ke kantor, sebab hal itu akan berdampak pada banyak hal, semisal produktivitas kerja. Tidak hanya itu, membawa permasalahan pribadi ke kantor bahkan dapat berefek pada teman kantor lainnya –dalam arti bekerja secara tim. Adalah penting agar masalah pribadi yang kita miliki di rumah tetap berada di rumah, sebab tidak ada tempat untuk hal semacam itu di kantor.

Meskipun sulit, sebagaimana telah disebutkan, adalah penting untuk meninggalkan permasalah pribadi tetap berada di rumah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menemukan cara agar semua persoalan yang kita miliki di rumah tidak terbawa dan berdampak negatif pada pekerjaan di kantor.

Dalam hal ini, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan agar semua permasalahan pribadi tidak terbawa ke kantor, tetap berada di tempatnya (rumah). Namun demikian, kita hanya perlu melakukan satu langkah efektif untuk memastikan tercapainya goal tersebut (tidak membawa persoalan pribadi ke kantor).

Salah satu tips paling mudah yang dapat dilakukan adalah, kita dapat membuat reminder baik itu ditulis di kalender, remainder di handphone, perihal apa yang harus dilakukan untuk mengatasi persoalan ini. Kita hanya perlu menuliskan kalimat simpel yang dapat mengingatkan kita agar tidak membawa permasalahan pribadi ke kantor, semisal “masalah pribadi tidak punya tempat di kantor!” ataupun kalimat-kalimat sederhana lainnya.

Tips lainnya adalah membuat catatan serupa yang ditaruh di tempat yang mudah dilihat, semisal kita dapat menulisnya menggunakan sticky note dan menempelnya pada cermin di kamar mandi, pada monitor komputer di kantor, ataupun tempat-tempat lainnya. Dengan demikian, kita dapat mengingat apa yang harus di lakukan pada saat sebelum berangkat ke kantor maupun sudah berada di kantor, yakni meninggalkan masalah pribadi di rumah.

Selain tips yang sudah disebutkan di atas, ada hal lain yang juga dapat membantu kita meninggalkan permasalah-permasalahan pribadi di luar kantor, yakni keluarga atau sahabat yang perduli dan selalu mengingatkan kita tentang hal tersebut. Memang ini sedikit lebih membutuhkan upaya tergantung seberapa besar kita percaya dengan orang tersebut.


Namun, ketika kita percaya terhadap keluarga, sahabat, maupun orang-orang yang perduli dan senantiasa men-support, maka bukanlah suatu kemustahilan bagi kita untuk dapat mengontrol diri, mengendalikan diri, kemudian menyelesaikan semua permasalahan-permasalahan yang kita miliki tanpa harus berimbas pada produktivitas kerja.

Jumat, 12 Februari 2016

What Makes a Good Leader?

Dalam suatu organisasi atau perusahaan, keberadaan sosok pimpinan tentu sangat penting. Betapa tidak, pimpinan adalah orang yang mampu mengorganisir kelompok, sekaligus menjadi teladan. Untuk menjadi seorang pimpinan yang baik, terdapat hal-hal yang perlu dimiliki sebagaimana berikut:
1.        Mau Mendengarkan Orang Lain (Bawahan)
Hal yang menjadikan seseorang dinilai sebagai pemimpin yang baik adalah ketika ia mampu memaksimalkan kemampuan manajerialnya, semisal berkenan meluangkan waktu untuk mendengarkan orang lain. Seorang pemimpin besar secara penuh sadar akan pentingnya kemampuan mendengarkan orang lain  (bawahannya) secara seksama.
Pimpinan dengan memiliki kemampuan manajerial yang baik senantiasa mau mendengarkan masukan dari orang lain, dan cara termudah untuk mengukurnya adalah dengan melihat sejauh mana ia mendapatkan feedback dari bawahannya. Karyawan umumnya akan memberikan penilaian yang baik kepada orang atau atasan yang dipercayainya, berkepribadian baik dan mau mendengarkan bawahannya. Lalu, masih ingatkah kapan terakhir kali kita meluangkan waktu untuk berbicara dan mendengarkan bawahan/karyawan kita?
2.        Memiliki Integritas
Selain kemampuan untuk mendengarkan bawahan, integritas adalah hal penting lainnya yang harus dimiliki oleh seorang pimpinan. Pemimpin yang berintegritas bertindak sesuai dengan ucapan, konsisten antara apa yang diyakini dan yang diperbuat, antara sikap dan tindakkan, antara nilai hidup yang dianut dengan hidup yang dijalankan. Adanya keselarasan antara sikap, tindakan dan apa yang dikatakan, dapat membangun sebuah kepercayaan dari bawahan terhadap dirinya. Tentu dapat dibayangkan apa jadinya apabila kita dipimpin oleh pimpinan yang tidak dapat memiliki integritas?
3.        Kemampuan Mengontrol Keadaan
Selain dua hal yang telah disebutkan sebelumnya, yang tidak kalah penting harus dimiliki oleh seorang pimpinan adalah kemampuan mengontrol situasi. Ketika seorang pimpinan membuat suatu keputusan, sementara bawahan mempertanyakan apakah keputusan tersebut adalah benar atau suatu kesalahan, tentunya kemampuan dalam mengontrol/mengendalikan situasi sangat diperlukan oleh seorang pimpinan. Pemimpin yang tidak dapat mengendalikan situasi tentunya dapat meruntuhkan kepercayaan yang telah diberikan bawahannya.

Sebagai seorang yang dipercaya sebagai pimpinan, sudah seharusnya kita memiliki ketiga hal sebagaimana telah disebutkan di atas. Apabila ketiga hal tersebut telah ada di dalam diri kita, maka (hampir) dapat dipastikan kita akan memiliki karir yang baik dalam organisasi/perusahaan manapun. Bagaimana cara agar kita memiliki ketiga hal tersebut? Sudah pasti jawabannya adalah dengan kerja keras.

Jumat, 05 Februari 2016

Kompensasi sebagai Motivator Kinerja Karyawan

Dewasa  ini, persaingan dalam dunia bisnis terkesan semakin meningkat. Barangkali, salah satu penyebabnya adalah dikarenakan semakin banyak bermunculan industri atau perusahaan baik dalam skala kecil maupun besar. Banyak bermunculannya perusahaan dengan produksi barang yang sama tentunya menjadi problem tersendiri yang harus segera dapat ditemukan solusinya.
Salah satu aspek penting terkait dalam hal produksi adalah karyawan. Mengapa demikian, sebab kualitas serta kinerja karyawan memiliki pengaruh besar terhadap kualitas produk. Keberadaan karyawan merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, sebab bakat, tenaga dan kreativitas, sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. Dengan demikian perusahaan dapat mencapati tujuan atau goal yang ingin dicapai.

Untuk sebagian karyawan, harapan mendapatkan uang atau pendapatan merupakan satu-satunya alasan untuk bekerja (mencari pekerjaan). Namun sebagian yang lain berpendapat bahwa uang hanyalah salah satu dari banyak kebutuhan yang terpenuhi melalui kerja. Seseorang yang bekerja akan merasa lebih dihargai oleh masyarakat di sekitarnya, dibandingkan yang tidak bekerja. Mereka akan merasa lebih dihargai lagi apabila menerima berbagai fasilitas dan simbol-simbol status lainnya dari perusahaan dimana mereka bekerja. Kesediaan karyawan untuk mencurahkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, tenaga, dan waktunya, sebenarnya mengharapkan adanya imbalan dari pihak perusahaan yang dapat memuaskan kebutuhannya.

Menurut para ahli semisal Schuler dan Jackson, pada prinsipnya imbalan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu imbalan intrinsik dan imbalan ekstrinsik. Imbalan intrinsik yaitu imbalan yang diterima karyawan untuk dirinya sendiri. Biasanya imbalan ini merupakan nilai positif atau rasa puas karyawan terhadap dirinya sendiri karena telah menyelesaikan suatu tugas yang baginya cukup menantang. Teknik-teknik pemerkayaan pekerjaan, seperti pemberian peran dalam pengambilan keputusan, tanggung jawab yang lebih besar, kebebasan dan keleluasaan kerja yang lebih besar dengan tujuan untuk meningkatkan harga diri karyawan, secara intrinsik merupakan imbalan bagi karyawan.

Imbalan ekstrinsik mencakup kompensasi langsung, kompensasi tidak langsung dan imbalan bukan uang. Termasuk dalam kompensasi langsung antara lain adalah gaji pokok, upah lembur, pembayaran insentif, tunjangan, bonus; sedangkan termasuk kompensasi tidak langsung antara lain jaminan sosial, asuransi, pensiun, pesangon, cuti kerja, pelatihan dan liburan. Imbalan bukan uang adalah kepuasan yang diterima karyawan dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan/atau phisik dimana karyawan bekerja. Termasuk imbalan bukan uang misalnya rasa aman, atau lingkungan kerja yang nyaman, pengembangan diri, fleksibilitas karier, peluang kenaikan penghasilan, simbol status, pujian dan pengakuan.

Menurut Schuler dan Jackson (1999) kompensasi dapat digunakan untuk menarik orang-orang yang potensial atau berkualitas untuk bergabung dengan perusahaan. Dalam hubungannya dengan upaya rekrutmen, program kompensasi yang baik dapat membantu untuk mendapatkan orang yang potensial atau berkualitas sesuai dengan yang dibutuhkanoleh perusahaan. Hal ini disebabkan karena orang-orang dengan kualitas yang baik akan merasa tertantang untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu, dengan kompensasi yang dianggap layak dan cukup baik. Selain itu, pemberian kompensasi juga berguna untuk mempertahankan karyawan yang baik. Jika program kompensai dirasakan adil secara internal dan kompetitif secara eksternal, maka karyawan yang baik (yang ingin dipertahankan oleh perusahaan) akan merasa puas.

Tujuan dari pemberian kompensasi tersebut saling terkait, artinya apabila pemberian kompensasi tersebut mampu mengundang orang-orang yang potensial untuk bergabung dengan perusahaan dan membuat karyawan yang baik untuk tetap bertahan di perusahaan, serta mampu memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya, berarti produktivitas juga akan meningkat dan perusahaan dapat menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif, sehingga perusahaan lebih dimungkinkan untuk dapat mencapai sasaran strategisnya yaitu mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan usaha.

Source: http://www.pelatihan-sdm.net/kompensasi-sebagai-motivator-kinerja-karyawan/

Selasa, 02 Februari 2016

Tips Jitu dalam Mendengarkan Pelanggan

Jangan tertangkap tidak mendengarkan pelanggan potensial Anda. Hal ini penting untuk keberhasilan penjualan Anda.

Mengutip Kata Pelanggan Anda

Pelanggan hanya yakin bahwa Anda telah mendengarkan ketika Anda Mengutip apa yang mereka katakan dan pakan kembali kata-kata Anda sendiri. Di sinilah karet memenuhi jalan di mendengarkan secara efektif. Ini adalah di mana Anda menunjukkan dengan tegas kepada prospek bahwa Anda mendengarkan telah nyata dan tulus. Ini adalah di mana Anda menunjukkan prospek bahwa Anda membayar perhatian penuh terhadap apa yang dia katakan. Parafrase adalah bagaimana Anda membuktikannya.

Pertanyaan Untuk Klarifikasi

Ketika calon pelanggan telah selesai menjelaskan situasi nya untuk Anda, dan Anda telah berhenti, dan kemudian mempertanyakan untuk klarifikasi, Anda parafrase prospek pikiran primer dan keprihatinan, dan pakan mereka kembali kepadanya dengan kata-kata Anda sendiri.

Gunakan Kata yang Tepat

Misalnya, Anda mungkin berkata, "Mari saya memastikan bahwa saya memahami apa yang Anda katakan. Kedengarannya seperti Anda khawatir tentang dua hal lebih dari apa pun, dan bahwa di masa lalu Anda telah memiliki beberapa pengalaman yang telah membuat Anda sangat berhati-hati dalam mendekati keputusan semacam ini. "

Umpan Itu Kembali Akurat

Anda kemudian pergi untuk memberi makan kembali ke prospek apa yang dia telah mengatakan kepada Anda, berhenti dan mempertanyakan untuk klarifikasi karena Anda pergi, sampai pelanggan mengatakan kata-kata untuk efek, "Ya, itu saja! Anda punya persis. "

Dapatkan Hak Jual

Hanya ketika Anda dan pelanggan menyelesaikan menyeluruh "pemeriksaan" dan telah disepakati bersama pada "diagnosis" Anda berada dalam posisi untuk mulai berbicara dengan pelanggan tentang produk atau layanan Anda. Secara umum, ini berarti bahwa Anda tidak bisa mengeluarkan brosur dan daftar harga dan mulai menceritakan pelanggan bagaimana produk atau jasa Anda dapat memecahkan masalah atau mencapai tujuan sampai sekitar tujuh puluh persen dari jalan melalui percakapan penjualan. Sampai saat itu, Anda belum mendapatkan hak. Sampai saat itu, Anda bahkan tidak tahu cukup untuk memulai presentasi cerdas tanpa mempermalukan diri sendiri.

Jadilah pendengar yang baik

Semakin banyak dan lebih baik Anda mendengarkan, semakin banyak dan lebih baik orang akan menyukai Anda, percaya Anda dan ingin melakukan bisnis dengan Anda. Semakin mereka akan ingin terlibat dengan Anda sebagai orang dan lebih populer Anda akan dengan mereka. pendengar baik dipersilahkan di mana-mana, di setiap jalan kehidupan, dan mereka akhirnya dan akhirnya tiba di puncak bidang mereka.

Latihan tindakan

Berikut adalah dua hal yang dapat Anda lakukan segera untuk menempatkan ide-ide ke dalam tindakan.

Pertama, ingat bahwa pekerjaan pertama Anda dalam penjualan adalah untuk mendapatkan pelanggan menyukai Anda dan percaya bahwa Anda memahami situasinya. Parafrase adalah cara Anda mencapai hal ini.

Kedua, pastikan bahwa pelanggan setuju dengan Anda benar-benar ketika Anda makan kembali kekhawatiran kepadanya. Hanya kemudian dapat Anda benar-benar mulai menjual.

Senin, 01 Februari 2016

Jelas Tips untuk Membantu Anda Mencapai Sukses Bisnis

Jelas Tips untuk Membantu Anda Mencapai Sukses Bisnis

Kinerja dan penetapan tujuan berjalan beriringan tidak peduli apa jenis bisnis yang Anda jalankan. Anda tidak dapat bekerja secara efektif dan efisien jika Anda tidak tahu apa arah Anda menuju setiap hari. Ketika Anda duduk dengan karyawan Anda dan mendiskusikan tujuan bisnis Anda dan tujuan pribadi mereka untuk bisnis Anda Anda akan menemukan pekerjaan akan selesai secara efisien dan bisnis Anda akan berhasil.

Tidak peduli apa waktu tahun itu, Anda perlu duduk dan menulis tujuan bisnis Anda. Ketika Anda tahu apa yang ingin Anda capai dan apa itu akan mengambil untuk sampai ke sana bisnis Anda akan tumbuh dan Anda akan mencapai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. Sementara itu mungkin untuk meraih kesuksesan tanpa tujuan, Anda akan menemukan itu akan lebih mudah untuk mewujudkannya ketika Anda telah menulis tujuan. Tidak masalah jika tujuan Anda kecil atau besar, jika mereka hanya membutuhkan Anda atau karyawan lain, tidak masalah jika Anda harus menyewa orang lain untuk membantu atau jika Anda tetap dengan kelompok karyawan yang Anda miliki di tangan, tujuan akan membantu Anda mencapai kesuksesan.

Setiap tujuan yang Anda tetapkan perlu memiliki petunjuk langkah demi langkah tentang apa yang diperlukan untuk membuat tujuan sukses. Langkah-langkah ini tidak harus benar-benar menjadi setiap hal yang Anda harus lakukan, tetapi Anda perlu tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat mereka sukses. Jika Anda membutuhkan rantai orang atau peristiwa berlangsung, maka informasi yang perlu didokumentasikan. Ini juga penting untuk menetapkan batas waktu yang realistis untuk tujuan. Jika Anda tidak menetapkan batas waktu Anda akan menemukan hal-hal lain akan diutamakan dan Anda akan terus mendorong kembali memikirkan sesuatu yang lain yang perlu dilakukan pertama. Sementara yang mungkin menjadi kasus untuk beberapa hal, itu tidak selalu apa yang harus terjadi.

Setelah Anda memiliki tujuan bisnis Anda diciptakan saatnya untuk melibatkan karyawan Anda dan menjelaskan kepada mereka bagaimana mereka akan membantu Anda mencapai tujuan. Sangat penting bagi mereka untuk mengetahui Anda tidak dapat melakukan hal ini pada Anda sendiri dan mereka bagian dari bisnis juga. Sementara mereka tidak pemilik dan mereka tidak memiliki uang yang diinvestasikan, mereka masih berada bagian dari itu dan Anda membutuhkan mereka untuk mencapai keberhasilan. Ketika Anda menunjukkan kepada mereka bagaimana mereka dapat membantu dan menjelaskan betapa pentingnya mereka bagi Anda, keberhasilan akan tercapai.

Tujuan bisnis adalah apa yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis apapun. Bila Anda membuat tujuan dicapai dan melibatkan karyawan Anda Anda akan mencapai kesuksesan dan bisnis Anda akan tumbuh ke tingkat baru. Anda akan mencapai sukses lebih cepat dan Anda akan melihat tingkat keberhasilan yang lebih tinggi maka Anda akan melihat jika Anda mencoba untuk melakukan segala sesuatu sendiri dan tanpa tujuan.

Kamis, 28 Januari 2016

10 TIPS MENJAGA KARYAWAN TERMOTIVASI DAN BERSEMANGAT KEMBALI KE TEMPAT KERJA

Di banyak perusahaan, kerja telah menjadi tempat kekecewaan. Karyawan mulai dengan semangat dan kreativitas, tetapi hari demi hari mereka merasa lebih dan lebih berdaya, seolah-olah mereka tidak memiliki pilihan nyata lagi. Karyawan kewalahan, lelah dan bosan. Mereka merasa seperti mereka telah ditembak jatuh. Mengeluh dan mengejek orang lain menjadi norma. The "" asmara "" hilang. Jika skenario ini terdengar seperti perusahaan Anda, jangan putus asa. Jauh di lubuk hati, karyawan memohon untuk memperoleh rasa harapan dan antusiasme lagi, tapi mereka membutuhkan bantuan Anda. Jika Anda membuat upaya tulus untuk mengikuti sepuluh tips, Anda akan bergeser sikap tidak hanya pemberitahuan, tetapi perubahan nyata dalam perilaku di antara karyawan Anda. Mencobanya, dan menonton menyenangkan kembali!

1. BERJALAN TALK ANDA. Alih-alih berbicara tentang komunikasi yang lebih baik, mulai berkomunikasi lebih baik. Dengan mengembangkan terbuka percakapan dua arah yang energik dan menular, karyawan Anda akan merasa nyaman untuk berbicara pikiran mereka. Pastikan Anda mendengarkan apa yang tidak dikatakan. Termasuk karyawan dalam pertemuan untuk mendapatkan perspektif mereka. Membuat pertemuan Anda menarik dengan mengejutkan karyawan Anda dengan insentif baru atau pesan apresiasi. Ide-ide ini menunjukkan bahwa Anda tidak hanya pemimpin, tetapi orang yang benar-benar peduli.

2. BE MENDUKUNG. Membahas kelemahan dalam sistem tanpa menyalahkan individu. Lihatlah daftar keinginan karyawan dan tindak lanjut dengan permintaan mereka. Tanyakan apa yang mereka butuhkan dari manajemen untuk merasa lebih dihargai. Karyawan perlu tahu bahwa kekhawatiran mereka didengar. Mereka tidak hanya perlu umpan balik yang konstruktif, mereka juga perlu komentar positif. Ketika karyawan memenuhi tenggat waktu atau menyarankan solusi kreatif yang positif mempengaruhi bottom-line, mengakui perilaku segera. Sertakan nama mereka di newsletter perusahaan, menulis catatan pribadi dan mengirimkannya ke rumah mereka, atau menempatkan iklan di koran lokal menunjukkan betapa Anda menghargai orang-orang hebat Anda.

3. MENJADI PEMIMPIN DENGAN VISI. Kepemimpinan sejati membutuhkan kejelian, integritas dan kepercayaan dari kedua belah pihak. Kepemimpinan membebaskan karyawan, dengan memberikan arah dan membiarkan mereka melakukan pekerjaan. Mengatur pemeriksaan realitas periodik untuk mengevaluasi kemajuan mereka, untuk memastikan mereka bergerak ke arah yang benar. Mereka perlu tahu Anda bersedia mendengar tentang ide-ide yang mereka miliki - untuk membuat perusahaan lebih baik dari yang sudah ada saat ini. Bagi visi Anda dengan mereka sehingga mereka merasa dalam lingkaran. Karyawan memberitahu saya rumor dan menggigit kembali-akan berhenti jika hanya pemimpin akan berbagi tujuan masa depan dan visi perusahaan.

4. PENGGUNAAN TALK LURUS. Bicara langsung berarti mampu berkomunikasi tanpa alienasi atau menyakiti perasaan. Banyak manajer telah menemukan bicara langsung menjadi sangat sulit. Mereka tidak dapat berkomunikasi kritik atau pujian tanpa merasa tidak nyaman. Manajer dan karyawan perlu belajar untuk menjadi langsung dan jujur. Mendorong langsung bicara dengan memikirkan apa yang Anda benar-benar ingin mengatakan, menulis itu dan berlatih. Setelah Anda berlatih, bagaimana Anda merasa tentang diri Anda? Jika Anda merasa baik, cobalah dengan karyawan Anda. Jika Anda masih tidak yakin, mulai dari awal dan mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi pesan Anda. Luruskanlah berbicara kebiasaan. Semakin Anda menggunakannya, semakin nyaman Anda akan merasa. Hal ini penting untuk memberitahu orang lain apa yang mereka butuhkan untuk mendengar, belum tentu apa yang mereka ingin dengar. Saya mendorong para pemimpin untuk memberitahu karyawan mereka bahwa umpan balik konstruktif adalah hadiah. Ini adalah area yang beberapa orang masih merasa tidak nyaman dengan, bagaimanapun, diperlukan dalam rangka bagi kita untuk terus meningkatkan dan tumbuh.

5. MEMBANGUN TIM MENDUKUNG. Membangun tim dalam departemen, dan di seluruh perusahaan, untuk memungkinkan diskusi terbuka mimpi dan rintangan. Hapus deskripsi pekerjaan yang membuat orang terjebak dalam sebuah kotak. Memberikan reward atau penghargaan kepada karyawan yang membantu orang lain dan berkontribusi kepada perusahaan secara keseluruhan. Ada banyak latihan yang dapat membantu tim untuk menemukan kekuatan dan kelemahan mereka. Latihan-latihan ini dapat menghilangkan hambatan dan bintik-bintik buta dan bergerak tim maju. The "" kita vs mereka "" Sikap harus dihilangkan untuk membuat kerja tim. Kita tidak perlu tolike sama lain. Kami harus menghormati perbedaan masing-masing. Tim yang paling sukses adalah orang-orang dengan anggota yang beragam. Mereka membawa ide-ide yang berbeda dan berbagai kekuatan.

6. MENDORONG KREATIVITAS DAN TERTAWA DI KESALAHAN. Ketika karyawan tidak takut mengambil resiko, kreativitas mereka akan melambung. Merasa "" di "" pada hal-hal yang masih menjadi perhatian utama dari karyawan. Mereka memiliki ide-ide besar, namun takut untuk menyuarakan mereka. Ini adalah buang-buang kemungkinan solusi untuk tantangan utama dari perusahaan. Karyawan garis depan memiliki perspektif yang berbeda dan harus merasa nyaman untuk berbagi ide-ide mereka. Mendorong kreativitas ini secara teratur. Les Wexner dari The Limited memiliki pertemuan yang disebut "" The Hall of Shame, "" di mana ia mengatakan karyawannya kesalahan terbesar ia membuat selama seminggu. Dia kemudian meminta setiap karyawan untuk mengungkapkan atau kesalahan terbesar, dan mendorong mereka untuk menggambarkan bagaimana seluruh kelompok dapat belajar dari kesalahan itu. Ide ini bekerja keajaiban ketika pemimpin dimulai proses. Pertanyaan berikut latihan ini, "" Apa yang kita pelajari dari itu? "" Pastikan untuk menambahkan beberapa menyenangkan untuk membuat orang merasa nyaman dengan ide ini.

7. PEMBERDAYAAN KARYAWAN UNTUK merasa dibebaskan. Manajer dan karyawan perlu waktu sendiri, waktu untuk berpikir kreatif. Kerja yang intensif dan penting memerlukan refleksi. Perusahaan yang terobsesi dengan produktivitas biasanya memiliki sedikit kesabaran untuk waktu tenang yang penting untuk kreativitas yang mendalam. Unsur fun mengangkat semangat dan meningkatkan produktivitas. Memiliki setiap karyawan membawa makanan penutup favorit satu hari nya, dan mendengarkan tawa dimulai. Tanyakan kepada mereka apa yang harus mereka lakukan untuk meningkatkan semangat.

8. BANTUAN KARYAWAN MERASA NYAMAN DENGAN GANTI. Pelajari cara memulai dan melepaskan ide-ide yang mungkin telah bekerja di masa lalu, tetapi tidak lagi efektif hari ini. Ingatkan tim Anda bahwa status quo adalah ciuman kematian. Kita perlu terus-menerus mencari cara baru melakukan bisnis. Menit bahwa seseorang mengatakan seberapa baik Anda adalah menit yang Anda butuhkan untuk meningkatkan. Perusahaan yang gagal mulai percaya hype mereka sendiri! Menghadapi tantangan hari ini sekaligus menyelidik peluang baru. Makan perubahan untuk sarapan, makan siang dan makan malam!

9. INSIST YANG SELALU MENJAGA KARYAWAN PELANGGAN DI PIKIRAN. Anda memiliki banyak kompetisi. Pastikan karyawan Anda tahu mengapa pelanggan tetap menandatangani kontrak Anda. Sadarilah bahwa rasa ingin tahu akan selalu mengarah karyawan turun jalur baru. Meminta karyawan "" Bagaimana kita bisa melebihi harapan pelanggan kami dengan mengetahui kebutuhan mereka, emosi dan keinginan? "" Dapatkan karyawan yang terlibat dengan pelanggan. Dengan cara ini karyawan merasa seperti bagian dari tim. Mereka akan dapat masuk ke sepatu pelanggan dan mendengar apa "" membuat mereka di malam hari. "" Mereka bisa mengambil ide kembali ke tim dan mencari cara untuk bekerja ekstra untuk membantu pelanggan. Seorang karyawan dengan fokus pelanggan secara alami akan menjadi kreatif dan intuitif.

10. MENJAGA KARYAWAN FOKUS PADA Cheerleaders DAN FANS MEREKA. Memiliki karyawan Anda membuat daftar sepuluh klien atau rekan kerja yang senang dengan mereka dan cara mereka melakukan bisnis. Meminta karyawan Anda untuk mencari tahu cara-cara baru untuk melayani klien mereka untuk membantu mereka dengan cara apapun yang mereka bisa. Karyawan akan membentuk masa depan mereka sendiri karena mereka membangun hubungan dengan fans mereka.

Ini sepuluh tips akan WOW pelanggan Anda dan membuat air liur pesaing Anda. Karyawan Anda akan merasa seperti mereka adalah bagian dari perusahaan, karena mereka datang untuk bekerja energi dan penuh gairah. Bersenang-senang menjadi seorang pemimpin yang intuitif dan kreatif. Mendorong orang lain untuk mengikuti jejak Anda. Jangan heran jika ANDA berakhir jatuh cinta dengan pekerjaan Anda lagi.

Rabu, 27 Januari 2016

3 Tips untuk Membantu Karyawan Tinggalkan Masalah Pribadi di Rumah

Tidak ada yang lebih buruk daripada memiliki sesuatu yang buruk terjadi di rumah dan kemudian membawanya ke kantor untuk memiliki orang lain terlibat karena Anda mengambil keluar pada mereka. Masalah pribadi hanya itu; pribadi dan mereka tidak memiliki tempat di kantor, jadi penting untuk menemukan cara untuk menjaga mereka keluar dari sana.

Sementara itu sulit untuk dilakukan, masalah pribadi harus ditinggalkan di rumah, jadi penting untuk menemukan cara yang bekerja untuk Anda sehingga Anda memastikan hal ini terjadi setiap hari. Ada beberapa cara untuk menanganinya, tetapi hanya salah satu cara akan bekerja untuk Anda. Jadi penting untuk mengambil sikap sekarang dan pastikan Anda meninggalkan mereka di rumah setiap hari.

Salah satu cara untuk memastikan masalah pribadi Anda tetap keluar dari kantor adalah untuk menemukan cara untuk mengingatkan diri Anda setiap hari untuk melakukan hal ini. Anda dapat menempatkan sebuah pengingat pada kalender atau ponsel Anda yang memberitahu Anda untuk melakukan hal ini. Tidak harus sesuatu yang panjang atau rinci. Hal utama adalah untuk kata itu dengan cara yang akan mengingatkan Anda tentang apa yang perlu Anda lakukan.

Pilihan lain adalah untuk menaruh catatan di suatu tempat yang terlihat oleh Anda sehingga Anda ingat untuk meninggalkan masalah pribadi di rumah. Anda dapat menempatkan catatan di cermin kamar mandi, di mobil Anda, atau pada monitor komputer di tempat kerja. Hal utama di sini adalah untuk meletakkannya di tempat di mana Anda akan melihatnya setiap hari.

Salah satu pilihan terakhir yang perlu dipertimbangkan ketika Anda mencoba untuk meninggalkan masalah pribadi Anda di rumah adalah memiliki anggota keluarga atau teman membantu Anda untuk mengingat. Ini mungkin sedikit perjuangan tergantung pada orang yang Anda pilih dan apa masalah Anda, tetapi jika Anda percaya orang ini dan Anda tahu bagaimana mengontrol diri sendiri sehingga Anda tidak marah dengan mereka, Anda akan menemukan cara yang tepat untuk menjauhkan mereka.

Masalah pribadi di kantor dapat menyebabkan kebencian yang tidak diinginkan dan ketidakpuasan bersama dengan hal-hal lain yang dapat menyebabkan kondisi kerja yang berpotensi berbahaya bagi orang lain. Jika Anda tidak fokus pada pekerjaan Anda, Anda bisa melukai seseorang atau Anda bisa menghabiskan biaya ribuan dolar bisnis jika Anda sesuatu yang mengacaukan. Itu hanya tidak layak ketika Anda dapat menggunakan tips ini untuk membantu Anda meninggalkan mereka di rumah di mana mereka berada.

Tips Meningkatkan Keterampilan Manajemen Sumber Daya Manusia Anda

Jika Anda seorang pemilik usaha kecil, Anda mungkin merasa bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) hanya berlaku untuk perusahaan besar dan perusahaan. Tapi HRM efektif memberikan strategi untuk mengelola karyawan dalam bisnis ukuran. Jika bisnis Anda mempekerjakan karyawan pada setiap tingkat, kebijakan HRM dapat membantu Anda meningkatkan setiap aspek perekrutan, keselamatan, pelatihan karyawan, mempekerjakan dan bahkan menembak. Memperoleh keterampilan baru dalam HRM dapat membantu Anda kesepakatan yang lebih baik dengan setiap aspek sumber daya manusia bisnis Anda.

• Biarkan karyawan Anda untuk mempelajari keterampilan kerja baru dan menawarkan kesempatan pelatihan bagi mereka yang ingin meningkatkan. eLearning kursus dan pelatihan online dapat mengambil karyawan Anda jauh dari pekerjaannya selama beberapa jam, tapi apa yang dia mendapatkan kepercayaan diri dan pengetahuan dari pelatihan yang efektif akan lebih dari make up untuk ketidaknyamanan bisnis mungkin merasa.

• Biarkan karyawan Anda bekerja sama, berbagi ide dan mengembangkan rasa kepemilikan atas pekerjaan mereka dan tempat kerja. Ketika pekerja merasa bebas untuk berbagi ide, membantu mereka untuk menjadi lebih produktif dan lebih efektif dalam pekerjaan mereka. Beri mereka kebebasan untuk mengekspresikan pikiran mereka dan memanfaatkan kreativitas mereka kapanpun Anda bisa.

• Membangun hubungan dengan staf Anda, rekan dan manajer. Hal ini dilakukan dengan mengekspresikan kepedulian terhadap orang lain, memperlakukan orang dengan hormat, percaya mereka untuk ingin melakukan pekerjaan mereka dengan baik, dan memberi mereka perhatian penuh ketika diperlukan.

Menciptakan lingkungan yang mendorong karyawan Anda untuk melakukan yang lebih baik dan mengakui upaya mereka ketika mereka lakukan. Sangat mudah untuk mengabaikan tugas dengan baik, hanya karena itu diharapkan bahwa karyawan melakukan memadai. Tapi jika Anda memiliki karyawan yang telah berjuang untuk meningkatkan dan dia akhirnya membuat kemajuan nyata, biarkan dia tahu Anda memperhatikan. Hal ini dapat membantunya untuk meningkatkan bahkan lebih hanya untuk tahu Anda menyadari usahanya.

• Belajarlah untuk berkomunikasi dengan jelas, apakah secara tertulis atau lisan. Keterampilan komunikasi dapat dipelajari. Bahkan, jika Anda berjuang di daerah ini, mengambil beberapa eCourses untuk membantu Anda meningkatkan keterampilan Anda. Ini adalah salah satu hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan HRM Anda.

• Memimpin tim Anda dengan contoh bukan hanya arah. Ini akan membantu karyawan Anda menghormati Anda lebih karena mereka dapat melihat Anda tidak meminta mereka untuk melakukan tugas-tugas Anda mau melakukan.

Kenali apa yang berhasil dan apa yang tidak bekerja di HRM dan menghilangkan prosedur yang tidak efektif. Mengembangkan sistem untuk memantau keberhasilan dan belajar untuk beradaptasi kebijakan Anda yang diperlukan untuk memastikan bisnis Anda berjalan lancar dan seefisien mungkin.

Senin, 25 Januari 2016

5 Smart Manajemen Waktu Tips untuk Pemilik Bisnis Kecil

Manajemen waktu adalah penting untuk pemilik usaha kecil. Anda akan mendapatkan lebih banyak dilakukan dalam waktu kurang ketika Anda menerapkan 5 strategi menghemat waktu ini.

Tips manajemen waktu Jika Anda seorang majikan atau pemilik usaha kecil, manajemen waktu sangat penting untuk membuat sebagian besar dari bisnis Anda dan mencapai tujuan Anda. Berikut tips menghemat waktu akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak dilakukan dalam waktu yang tersedia tanpa menghasilkan stres atau bekerja 80 jam minggu.

1. Rencanakan Pekerjaan Anda
Perencanaan pekerjaan Anda adalah strategi yang paling penting untuk manajemen waktu yang efektif. Sebagai pemilik bisnis, Anda berada di bawah tekanan untuk membuat keputusan, memenuhi tenggat waktu, dokumen lengkap dan menangani masalah-masalah seperti layanan pelanggan dan mengenal pelanggan Anda. Jika Anda tidak merencanakan hari Anda, waktu Anda akan diambil memadamkan api dan melakukan hal-hal yang Anda karyawan, freelancer, keluarga, atau teman-teman bisa menangani bukan Anda. Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak dilakukan, cobalah mengikuti saran perencanaan ini:

  • Memprioritaskan tugas-tugas dalam rangka kepentingan dan urgensi.
  • Berilah tanda cek di samping tugas-tugas yang hanya dapat Anda lakukan.
  • Membawa jadwal, dan menyebutnya sering.
  • Jauhkan ponsel, tablet, diary atau perencana harian berguna untuk janji catatan, tenggat waktu dan ide-ide.
  • Set kali ditunjuk untuk menangani interupsi, konferensi karyawan dan hal-hal lain, dan bersikeras bahwa orang-orang menunggu sampai saat itu kecuali dalam kasus-kasus yang mendesak.
  • Abaikan panggilan telepon dan email sampai waktu yang telah Anda sisihkan untuk menangani mereka.
  • Berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu pada kegiatan yang menghasilkan keuntungan bisnis terbesar.

2. Memprioritaskan Menurut Urgensi atau Pentingnya
Lebih dituntut dari pemilik bisnis dari sebelumnya karena pelanggan mengharapkan untuk berinteraksi dengan perusahaan favorit mereka secara digital dan media sosial. Anda dapat menggunakan beberapa metode yang efektif untuk memprioritaskan pekerjaan Anda, menurut Small Business Administration.

Metode Eisenhower
Presiden Eisenhower mengatakan, "Yang penting adalah jarang mendesak, dan apa yang mendesak adalah jarang penting." Metode Eisenhower mengkategorikan tugas penting, tidak penting, mendesak dan tidak mendesak. Berencana untuk melakukan tugas-tugas yang mendesak dan penting segera dan penting tapi tidak mendesak tugas berikutnya. Ini diikuti oleh tugas-tugas yang mendesak tetapi tidak penting dan kemudian tugas tidak mendesak dan tidak penting.

Metode ABC
Metode ini melibatkan Peringkat semua pekerjaan Anda dan tugas-tugas dengan huruf A, B dan C dalam urutan kepentingan. Anda juga dapat memprioritaskan dalam setiap kategori dengan mendaftarkannya sebagai nomor 1, 2 atau 3 di prioritas. Memprioritaskan dimulai dengan menyelesaikan A-1 tugas pertama, A-2 kedua dan ke bawah garis ke C-3.

Analisis Pareto
Prinsip Pareto sering disebut 80/20 dan penting dalam bisnis. Misalnya, sering 20 persen dari pelanggan Anda menghasilkan 80 persen dari pendapatan. Interpretasi lain adalah bahwa 20 persen dari pekerjaan Anda akan menghasilkan 80 persen dari bisnis. Pareto analisis mendukung melakukan paling kritis 20 persen dari pekerjaan yang menghasilkan keuntungan terbesar.

POSEC Metodologi
The POSEC singkatan singkatan "Memprioritaskan oleh Pengorganisasian, Memperlancar, Penghematan dan Berkontribusi." Anda dapat mengatur tujuan harian Anda sesuai dengan urgensi mereka dan waktu yang tersedia. Merampingkan atau menyederhanakan tugas gangguan atau hal-hal yang dapat ditangani oleh orang lain. Penghematan mengacu daftar keinginan pribadi yang Anda menikmati melakukan atau hal-hal yang harus dilakukan. Menghilangkan keduanya jika tidak ada cukup waktu. Jika beberapa waktu yang tersedia, berkonsentrasi pada apa yang harus dilakukan bukan apa yang Anda nikmati. Berkontribusi sekitar kewajiban sosial, memberikan kembali kepada masyarakat dan memperhatikan pelanggan dan keluhan pekerja, yang tugas penting.

3. Clustering Tugas Mirip
Pengorganisasian tugas serupa dapat menghemat banyak waktu dalam perjalanan sehari. Sisihkan waktu untuk menangani masalah karyawan, lengkap dan berkas dokumen, mendengarkan pesan, membaca email dan menangani tugas-tugas bisnis lainnya yang eksklusif untuk bisnis Anda atau industri, seperti memeriksa gudang, pengujian produk, pertemuan dengan vendor atau tur bangunan .

4. Tanggung Jawab Mendelegasikan Bertanggung Jawab
Mendelegasikan tanggung jawab sering salah satu hal yang paling sulit pemilik bisnis harus lakukan untuk menghemat waktu, tapi itu penting jika Anda ingin mengurangi stres, mendapatkan lebih banyak dicapai dan meningkatkan kesuksesan bisnis. Kebanyakan bisnis didasarkan pada prinsip mendapatkan orang lain untuk bekerja atas nama Anda. Mengatur tugas-tugas bisnis Anda dengan cara berikut:

  • Tugas yang harus Anda lakukan
  • Pekerjaan yang dapat Anda lakukan tetapi yang lain dapat membantu Anda menyelesaikan
  • Pekerjaan yang lain dapat dilakukan, tetapi Anda dapat membantu mereka menyelesaikan
  • Pekerjaan yang lain bisa menyelesaikan tanpa bantuan

80/20 aturan juga berlaku di sini: Jika orang lain bisa melakukan tugas setidaknya 80 persen serta Anda, itu biasanya diterima untuk mendelegasikan tugas. Beberapa aktivitas kerja Anda mungkin menikmati melakukan, tetapi Anda harus belajar untuk mengatakan, "Tidak, seseorang yang saya percaya dapat menangani pekerjaan itu."

5. Meminimalkan Gangguan
Gangguan di tempat kerja dapat dengan mudah menyebabkan pemilik bisnis untuk menyerah pada rencana harian nya. Dalam bisnis, setiap vendor, pelanggan dan pekerja biasanya ingin berbicara dengan bos, jadi penting untuk mengontrol lingkungan kerja Anda, membatasi akses dan menghindari gangguan pribadi seperti membaca email dan menjawab telepon. Mendapatkan kembali konsentrasi Anda setelah gangguan limbah sejumlah besar waktu. Membangun dinding terhadap gangguan dengan mengunci pintu Anda dan menonaktifkan ponsel Anda. Semakin Anda dapat berkonsentrasi pada tugas-tugas pekerjaan, semakin cepat Anda akan menyelesaikan mereka.

Berikut lima saran di atas dapat membantu setiap pemilik usaha kecil dan majikan menghemat waktu sepanjang hari. Anda akan melakukan pekerjaan yang lebih baik, menghindari stres dan menghasilkan pendapatan lebih ketika Anda mendekati manajemen waktu secara proaktif.

Empat Tips untuk Menyampaikan Berita Buruk

Kabar buruknya adalah tidak menyenangkan untuk menyampaikan. Itu sebabnya bahkan pemimpin dibedakan dan orang lain sukses akan berusaha keras untuk menghindari melakukannya. Sebagai contoh, Anda mungkin mentolerir berdiri lama, tapi biasa-biasa saja, penjual bukannya memberikan kontrak ke perusahaan lain. Atau mungkin Anda membuat alasan untuk berpegang pada karyawan berkinerja buruk. Dan mengakuinya: Anda sudah hampir pasti tergantung di sekitar dalam hubungan pribadi bermasalah (romantis atau platonik) lebih lama dari Anda harus memiliki.

Penundaan ini membeli kami penangguhan hukuman, tetapi mereka pasti tidak memperbaiki situasi. Bahkan, seperti yang kita ragu, berbohong, dan bertele-tele, masalah mendasar semakin memburuk dan web komplikasi tumbuh semakin kusut. Itu sebabnya kami berutang kepada diri kita sendiri untuk belajar sampai pada seni rupa memberikan kabar buruk.

Jika Anda berharap untuk jalan di sekitar emosi menyenangkan yang menyertai pengiriman berita buruk, saya harus mengecewakan Anda-tidak ada satu. Tapi ada beberapa strategi untuk membantu Anda menangani percakapan ini lebih cepat dan berhasil.

Menyampaikan berita buruk merupakan keterampilan penting, bahkan jika itu tidak akan menang Anda kontes popularitas.
Berurusan dengan masalah segera dan tegas dapat menghemat waktu, tenaga, dan bahkan uang-belum lagi semua penderitaan mental Anda merasa sementara menunda percakapan sulit.

Di sini, saya berbagi empat hal yang perlu diingat pada saat Anda perlu untuk menyampaikan pesan orang lain tidak akan mau mendengar:

1. Dapatkan ke inti dari masalah ini. Ketika Anda sedang menulis esai di sekolah tinggi, pengerukan sebuah pernyataan tesis mungkin telah membuat Anda merasa seperti membenturkan kepala Anda terhadap meja Anda. Bahkan sekarang, datang dengan hook yang sempurna untuk dimasukkan ke dalam proposal bisnis untuk klien potensial dapat mengambil jam waktu Anda. Menentukan pesan inti Anda akan sangat mudah ketika datang untuk memberikan kabar buruk.

Pesan inti Anda adalah jelas ketika Anda memberikan kabar buruk: Ini hal yang Anda tidak ingin mengatakan. Pesan inti Anda mungkin, "Kami beralih vendor," atau, "Kita harus membiarkan Anda pergi," atau, "Kita harus berhenti melihat satu sama lain." Pesan Anda telah menghindari adalah pesan yang Anda butuhkan untuk memberikan .

2. Stick senjata Anda. Menentukan pesan inti Anda adalah bagian yang mudah. Anda mungkin tidak menemukan sisa tugas Anda sederhana. Pikirkan kembali ke percakapan sulit Anda sudah di masa lalu: Apakah anda pernah berbicara dari keputusan Anda dengan orang lain ("Tapi kami sudah bekerja sama selama lima belas tahun-kau tidak benar-benar membiarkan saya pergi, kau ? ") atau bahkan berubah pikiran sebelum memberikan kabar buruk (Dia akan menjadi begitu marah-aku tidak bisa pergi melalui dengan itu.)?

Anda tidak melakukan sendiri atau orang lain setiap nikmat dengan menunda percakapan keras. Ingat, saat memberikan kabar buruk, Anda tidak bernegosiasi, pencarian fakta, atau mengumpulkan masukan. Menahan godaan untuk bisa mendorong, membujuk, atau terpesona off pesan Anda. Jauhkan tujuan akhir Anda dalam pikiran dan menyampaikan pesan Anda kurang menyenangkan di sini dan sekarang. Kabar buruknya adalah seperti mengambil off Band-Aid-hal itu dilakukan terbaik dengan cepat.

3. Jelaskan sendiri (tapi tidak terlalu banyak). Sangat penting untuk memastikan bahwa pihak lain memahami pesan berita buruk dan tidak pergi dengan kesan yang salah. Misalnya: "Kita harus membiarkan Anda pergi karena kita membawa pada seseorang dengan keahlian yang berbeda." "Kami beralih vendor karena kita perlu jadwal layanan yang berbeda" "Saya pikir kita harus berhenti melihat satu sama lain karena kita. re baik menyedihkan. "

Seperti dalam contoh-contoh ini, berusaha untuk menyatakan pesan inti Anda dan penjelasan-alasan di balik pesan-dalam satu kalimat. Anda dapat mengulangi varian pesan Anda dan penjelasan jika Anda ingin mengatakan lebih banyak, tetapi tidak menambahkan informasi baru atau Anda dapat mendorong sebuah melayang jauh dari pesan inti Anda.

4. Keluar. (Dari percakapan, yang.) Jika Anda sudah dikomunikasikan pesan inti Anda, dan orang lain mengerti, itu mungkin dapat diterima untuk mulai berpikir tentang jalan keluar. Tentu, Anda harus membahas pertanyaan yang jelas (seperti "Apakah kita terus membuat pengiriman minggu ini?" "Kapan hari terakhir saya?" "Siapa yang membuat kucing?"), Tapi berhati-hati menjawab terlalu banyak pertanyaan spekulatif atau menyelidik.

Dalam jenis percakapan, pesan inti Anda cukup banyak berbicara untuk dirinya sendiri, dan banyak kerusakan yang tidak perlu sering dilakukan ketika Anda memperpanjang percakapan sulit. Anda mungkin berakhir menyerah tanah Anda tidak dimaksudkan untuk, berbicara tentang topik yang kiri yang lebih baik belum terselesaikan, atau meningkat percakapan ke titik permusuhan.

Ketika saatnya untuk menyampaikan berita buruk, jangan mendorong off dari pesan inti Anda. Ini adalah rumus sederhana: Jadilah yang jelas, ringkas, dan hilang.

5 Kesalahan Hukum Pemilik Bisnis Kecil Membuat

Ini semua terlalu mudah bagi pemilik usaha kecil untuk membuat kesalahan hukum yang bisa menjadi mahal. Sebagian besar pengusaha tidak ahli hukum, tapi jangan berharap hakim untuk menjadi simpatik ketidaktahuan Anda. Menginformasikan diri sendiri tentang lima kesalahan umum hukum sehingga Anda tidak membuat mereka sendiri.

Jika Anda tidak fasih berbahasa Latin, Anda mungkin tidak tahu apa artinya tetapi dalam lingkaran hukum itu adalah ungkapan umum yang membawa beban berat bagi pemilik usaha kecil. Artinya, "ketidaktahuan alasan hukum tidak ada." Dengan kata lain, hanya karena Anda tidak tahu bukan berarti Anda tidak bertanggung jawab untuk mematuhi.

Tapi Anda harus cukup untuk belajar. Bagaimana mungkin Anda bisa tahu setiap hukum yang dapat mempengaruhi bisnis Anda? Sebelum menangani "setiap" hukum, mari kita lihat kesalahan hukum besar Anda bisa membuat. Kabar baiknya adalah bahwa mereka relatif mudah untuk mengatasi.

1. Tidak Mendaftarkan Bisnis Anda
Apakah Anda menjual barang ke pelanggan? Apakah Anda mendapatkan lebih dari $ 12.000 per tahun? Menurut Negara Bagian Washington, ini adalah alasan Anda harus mendaftarkan usaha tapi ini hanya Washington.

Pergi ke Sekretaris Negara situs negara Anda untuk memeriksa persyaratan tetapi secara umum, sebagian besar bisnis diminta untuk mendaftar dengan negara mereka.
Tidak memiliki ide di mana untuk memulai? Amerika Serikat Small Business Administration memiliki panduan untuk membantu.

2. Kontraktor vs Karyawan
Jangan merasa buruk. Bahkan beberapa pemilik bisnis yang paling berpengalaman mendapatkan ini salah. Anda mungkin tergoda untuk hanya menyewa kontraktor terutama karena Anda tidak perlu membayar biaya yang terkait yang datang dengan seorang karyawan.
Setelah anjak pengangguran, Jaminan Sosial, Medicare, dan biaya lainnya, Anda membayar antara 1,25 dan 1,4 kali gaji pokok orang tersebut dan yang tidak mempertimbangkan peralatan kantor dan pelatihan.

Tidak heran semua orang menyukai kontraktor. Tapi inilah bagian penting: IRS tidak memungkinkan Anda untuk memutuskan apakah orang tersebut adalah karyawan atau kontraktor. Anda tidak dapat memperlakukan mereka seperti orang staf Anda, tetapi memanggil mereka kontraktor. Inilah yang IRS ingin Anda tahu:
Behavioral- Jika Anda memiliki kendali atas jadwal mereka atau bagaimana pekerja melakukan pekerjaan, mereka karyawan.

Keuangan-Jika Anda memiliki kontrol atas bagaimana mereka dibayar, mereka cenderung karyawan. Jika Anda hanya membayar mereka dari faktur, mereka kontraktor.
Relationship- Apakah Anda memiliki hubungan yang berkelanjutan atau menawarkan manfaat? Jika demikian, mereka cenderung karyawan.

3. Menggunakan Kontrak online
Mari berhati-hati dengan yang satu ini. Banyak pemilik bisnis menggunakan kontrak mereka ditemukan online dan untuk sesuatu dengan sedikit konsekuensi potensial, yang mungkin ok. Sesuatu seperti memberikan karyawan muka kecil di gaji mereka mungkin tidak membutuhkan pengacara tetapi dalam banyak kasus, membayar beberapa dolar untuk kontrak generik adalah ide yang buruk.

Internet membuat kita semua merasa seperti ahli ketika, pada kenyataannya, kita tidak. Jika Anda tidak seorang pengacara, tidak menempatkan diri pada risiko dengan mencoba untuk bertindak seperti satu.

Kontrak ada untuk meresmikan kesepakatan tetapi juga harus menutup setiap celah hukum yang akan membuatnya tidak valid. Hanya seorang pengacara yang berpengalaman dapat menyusun kontrak untuk situasi Anda yang benar-benar melindungi Anda.
Alasan lain meliputi:
Pengadilan telah terbalik kontrak berdasarkan satu kata. "Dengan ini memberikan" ayat-ayat "ini setuju untuk menetapkan" menahan dua makna yang sangat berbeda.

Kau mendapatkan apa yang kau bayar. Anda pernah mendengar klise bahwa sebelum dan itu pasti berlaku dalam kasus ini. Jika seorang pengacara akan mengenakan biaya beberapa ratus dolar tetapi formulir online biaya apa-apa, harus ada alasan.
Tidak semuanya online adalah benar.
Anda belum pernah bertemu orang yang menulis kontrak online. Apakah Anda akan mempercayai mereka dengan keselamatan hukum bisnis Anda?

4. Tidak Mendokumentasikan Pekerja Non-US Benar
Jika Anda memiliki empat atau lebih karyawan, Anda tidak dapat melakukan diskriminasi terhadap pendatang yang memiliki hak hukum untuk bekerja di Amerika Serikat, menurut Reformasi Imigrasi dan Undang-undang Pengawasan. Hukum tidak memungkinkan Anda untuk tidak mempekerjakan seseorang karena dokumen yang datang dengan dia lebih memakan waktu.

Salah satu bentuk yang adalah I-9 bentuk. I-9 bentuk mengharuskan Anda untuk mengkonfirmasi bahwa orang tersebut diizinkan untuk bekerja di Amerika Serikat. Anda tidak diharuskan untuk menjadi ahli dalam bercak dokumen palsu tetapi Anda harus melakukan lebih dari mengambil orang di kata mereka. Pelajari lebih lanjut tentang I-9 di sini. Training Legal Audit and Legal Opinion Drafting

5. Tidak Membaca Kontrak
Kita semua pernah melakukan ini, kan? Seseorang mengatakan, "tanda tangan di sini" dan Anda menandatangani tanpa membaca. Anda tidak harus menandatangani apa pun tanpa terlebih dahulu membaca dokumen. Inilah yang harus dicari ketika menandatangani dokumen apapun:
Apakah nama-nama pembeli dan penjual dinyatakan dengan jelas?
Apakah hak dan kewajiban jelas dibilang? (Seseorang akan mengirimkan barang tersebut pada tanggal ini untuk harga ini.)

Adalah obat yang jelas? Jika kontrak dilanggar, apakah masing-masing pihak tahu konsekuensinya? Apakah itu mengatakan bagaimana perselisihan akan diselesaikan?
Bagaimana kontrak mengakhiri?
Semua kontrak yang berbeda tetapi jika itu tidak jelas, tidak menandatangani.

Jika ragu, hubungi seorang pengacara. Menghabiskan sedikit uang untuk melindungi secara hukum sendiri akan dikenakan biaya jauh lebih sedikit daripada jika Anda menemukan diri di pengadilan berusaha membela diri.
Ingat, hanya karena Anda tidak tahu bukan berarti Anda tidak bertanggung jawab.

Bagaimana Mengelola Konflik Karyawan di Usaha Kecil

Ketika karyawan bertentangan dengan satu sama lain itu mempengaruhi seluruh tempat kerja. Berikut adalah tiga langkah yang dapat diambil untuk menyelesaikan konflik dan perselisihan antara karyawan bisnis kecil Anda.

Setiap pengaturan bisnis dapat menjadi sarang konflik. Dan tidak ada yang lebih menonjol daripada di arena bisnis kecil di mana usaha kecil dan dijalankan secara lokal berjuang dan gagal setiap hari dalam iklim ekonomi saat ini. Stres tinggi, pelanggan telah menyusut dan lambat untuk datang kembali, dan keuntungan dalam banyak kasus telah jatuh dari meja. Stres? Iya nih. Apakah orang-orang takut untuk pekerjaan mereka? Iya nih. Akan konflik muncul? Tidak diragukan lagi ... itu biasanya hanya masalah waktu.

Dalam lingkungan bisnis kecil orang dekat. Bagaimana Anda menangani konflik di lingkungan ini tanpa menyebabkan masalah besar dalam kegiatan bisnis sehari-hari Anda? Ini bisnis Anda, ya. Tapi ini adalah individu yang dekat dengan - mungkin telah dikenal untuk beberapa waktu - dan bekerja di dekat setiap hari. Bagaimana Anda menangani konflik dalam jenis pengaturan?
Saya sarankan pergi melalui proses tiga langkah berikut untuk menangani konflik di tempat kerja dalam pengaturan usaha kecil ...

1. Pergi langsung ke sumbernya
Pertama, pergi langsung ke sumbernya. Yang mungkin individu lain dalam konflik dengan Anda atau mungkin dua karyawan Anda dalam konflik satu sama lain. Apapun situasi - tetap berimbang. Jika seseorang bertentangan dengan Anda - mendengar mereka keluar. Masalah ini mungkin tidak ada sama sekali hubungannya dengan pekerjaan - itu hanya bisa stres dalam kehidupan di luar mereka bahwa mereka telah dibawa untuk bekerja. Atau mereka mungkin memiliki kasus yang sah untuk menjadi bertentangan dengan Anda - dan Anda harus terbuka untuk fakta bahwa Anda bisa menjadi orang yang salah. Dan jika konflik antara dua karyawan Anda - pergi ke masing secara terpisah dan mendiskusikannya dengan mereka.

2. Bawalah pihak bersama-sama untuk membahas
Setelah Anda mendengar setiap sisi secara terpisah, membawa mereka bersama-sama untuk diskusi dipantau. Kuncinya adalah untuk bekerja melalui masalah - bersama-sama. Anda perlu untuk sampai ke akar masalah sehingga tidak menjadi lebih besar dan mengancam pekerjaan yang sedang dilakukan atau kekompakan lingkungan tempat kerja kecil.

3. Datang ke resolusi
Akhirnya, Anda harus datang ke beberapa resolusi - bahkan jika itu hanya melibatkan lebih banyak diskusi dan gemetar tangan. Atau dalam kasus saya akan perlu melibatkan pizza. Jika Anda bisa mendapatkan pihak untuk berjabat tangan, tersenyum, dan meletakkannya di belakang mereka kemudian pertempuran telah menang dan Anda dapat melanjutkan.

Jangan takut untuk melihat ke dalam konflik di detail, jika perlu. Jika kebijakan atau prosedur baru harus diletakkan di tempat untuk menghindari konflik yang sama timbul di masa depan, memiliki diskusi dengan karyawan Anda. Semakin Anda membiarkan mereka memiliki kepemilikan situasi dan perubahan yang diperlukan yang akan dilaksanakan, semakin mereka akan benar-benar mematuhi kebijakan dan prosedur baru.

Konflik dapat menjadi hal yang baik. Dan itu bisa menjadi hal yang sangat merusak jika tidak ditangani segera dan benar. Tidak pernah membuat kesalahan dengan mengambil masalah karyawan Anda 'terlalu ringan. Pastikan mereka mengerti bahwa keprihatinan mereka penting bagi Anda dan bahwa Anda memiliki kepentingan terbaik mereka dalam pikiran saat Anda bekerja untuk membantu menyelesaikan konflik di tempat kerja tersebut. Dengan demikian, Anda menunjukkan kepada mereka bahwa Anda bertanggung jawab tapi Anda peduli tentang mereka dan bahwa mereka adalah bagian penting dari organisasi Anda.

8 Cara Meningkatkan Kinerja Karyawan dalam Bisnis Kecil Anda

Ketika karyawan Anda hanya tidak peduli tentang apa yang mereka lakukan dan menempatkan sedikit usaha ke dalam pekerjaan mereka, sangat mudah untuk menyalahkan karyawan. Sebelum Anda menyerah pada pernah menemukan orang dengan etos kerja yang baik, periksa delapan hal yang harus Anda lakukan untuk memotivasi dan menginspirasi karyawan Anda.

Apakah Anda pernah merasa seperti karyawan Anda mengulur-ulur waktu? Apakah mereka tampaknya tidak termotivasi, dan menunjukkan sedikit atau tidak ada inisiatif? Apakah Anda memiliki beberapa karyawan yang muncul, tetapi tampaknya melakukan sesedikit pekerjaan karena mereka mungkin dapat?

Sebelum Anda menyalahkan masalah pada kurangnya generasi muda dari etos kerja, atau sekadar kemalasan, mempertimbangkan apakah Anda dan perusahaan Anda melakukan semua yang harus Anda lakukan untuk memotivasi karyawan Anda dan membuat mereka merasa dibutuhkan dan penting.

Berikut adalah delapan hal yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

  1. Berikan semua karyawan baru Anda paket atau handout tertulis yang menjelaskan perusahaan Anda, budaya kerja, kebijakan, dan pedoman untuk berinteraksi dengan pelanggan, pemasok, dan lain-lain dengan siapa Anda melakukan bisnis. Ini menetapkan harapan Anda sejak dini. Karyawan benar-benar ingin melakukan pekerjaan yang baik, tetapi tanpa panduan yang jelas mereka mungkin tidak tahu apa yang diharapkan dari mereka.

  2. Membangun program pelatihan karyawan dan mendelegasikan seseorang untuk melaksanakannya. Ini akan melibatkan membuat karyawan lebih pribadi Anda merasa lebih dihargai dengan memberikan tanggung jawab tambahan. Mintalah mereka melatih karyawan baru untuk menggunakan peralatan, penanganan keluhan layanan pelanggan, dan mengurus rincian rutin lainnya. Sebuah program pelatihan dapat pergi jauh untuk membuat karyawan Anda merasa mereka adalah bagian dari sebuah perusahaan yang tahu di mana ia pergi.

  3. Melimpahkan. Dengan memberikan orang tanggung jawab tambahan, tidak peduli seberapa kecil, Anda membiarkan mereka tahu bahwa mereka dihargai. Karyawan menghargai itu, dan mereka bekerja lebih keras ketika mereka tahu seseorang menghargai usaha mereka.

  4. Sekali setahun, memiliki piknik perusahaan atau kumpul-kumpul di luar lingkungan kantor. Memberikan kesempatan untuk bersosialisasi dari pekerjaan, dan sekarang mereka dengan insentif kinerja karyawan Anda.

  5. Untuk setiap tugas atau tanggung jawab baru yang Anda berikan (dan Anda harus meningkatkan tanggung jawab karyawan sebanyak layak), membangun harapan Anda tepat di depan. Mengelola harapan Anda setiap langkah untuk memastikan bahwa karyawan memahami tujuan akhir Anda dan tahu bahwa Anda sedang menonton. Anda memiliki tanggung jawab untuk membantu karyawan Anda tumbuh menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri mereka dapat. Jika mereka melihat Anda melakukan hal itu, mereka akan bekerja lebih keras untuk memenuhi harapan Anda.

  6. Jujur. Membangun kepercayaan tidak ada yang lebih baik daripada mengatakan yang sebenarnya. Jika seorang karyawan tidak baik pada sesuatu, jangan takut untuk membiarkan mereka tahu. Tapi apakah menunjukkan beberapa empati. Anda memiliki kelemahan Anda juga.

  7. Jangan pilih kasih. Bahkan jika Anda memiliki karyawan favorit, jangan biarkan orang lain melihat itu. Memperlakukan semua orang sama terlepas dari sikap dan keterampilan karyawan. Itu tidak berarti Anda harus membiarkan apel buruk merusak tandan. Disiplin bila diperlukan, tetapi nyatakanlah bahwa Anda akan memperlakukan setiap karyawan lainnya dengan cara yang sama jika situasi yang disebut untuk itu. Anda akan mendapatkan rasa hormat mereka dan kesetiaan mereka ketika Anda memperlakukan setiap orang dengan cara yang Anda ingin diperlakukan.

  8. Memiliki sistem di tempat untuk menangani situasi negatif. Ini bukan sesuatu yang Anda ingin untuk berpikir tentang, tapi setiap bisnis memiliki masalah timbul dari waktu ke waktu. Punya rencana sebelum hal itu terjadi. Jika karyawan merasa seperti Anda sedang sewenang-wenang, mereka tidak akan mau bekerja untuk Anda. Jika mereka tahu harapan di depan dan konsekuensi karena melanggar pedoman Anda, maka mereka lebih cenderung untuk menghindari konsekuensi mereka. Mereka akan bekerja lebih keras untuk menyenangkan Anda. Pergi keluar dari cara Anda untuk konsisten dan adil dan mengakhiri setiap sesi konseling negatif dengan rencana aksi untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Di jantung setiap karyawan adalah seseorang yang merasa baik dihargai atau mendevaluasi. Karyawan yang merasa dihargai lebih mungkin untuk memberikan yang terbaik. Mereka yang merasa mendevaluasi lebih cenderung mengendur atau mengembangkan sikap lesu. Anda memiliki dalam kekuatan Anda sebagai manajer bisnis Anda untuk memberdayakan karyawan Anda untuk menjadi lebih produktif, efisien, dan rajin.

5 Tips Jual Meningkatkan Penjualan Anda


Berikut adalah lima tips jual untuk meningkatkan penjualan di bisnis apapun tanpa menghabiskan sepeser pun ekstra.

Berikut adalah 5 tips menjual untuk membantu Anda meningkatkan penjualan Anda. Semua 5 bekerja untuk bisnis apapun. Mereka efektif untuk baik offline pemasaran online dan tradisional. Dan mereka tidak akan dikenakan biaya apapun untuk melaksanakan.

1. Promosikan Satu Hal Sekaligus
Mempromosikan hanya 1 produk atau jasa pada suatu waktu. Ini membatasi keputusan pembelian prospek Anda untuk baik "ya" atau "tidak". Setiap jawaban "ya" menghasilkan penjualan langsung.

Hindari promosi membutuhkan prospek untuk membuat lebih banyak pilihan setelah membuat keputusan untuk membeli. Beberapa tidak akan dapat membuat pilihan yang jelas. Mereka akan menghindari risiko membuat pilihan yang salah dengan membuat NO pilihan - dan Anda kehilangan penjualan Anda sudah memiliki.

Anda dapat mengembangkan promosi terpisah untuk setiap produk atau jasa yang Anda jual. Atau Anda dapat menggabungkan beberapa produk dan layanan dalam satu paket untuk satu harga. Tapi selalu membuat keputusan pembelian calon pelanggan Anda yang sederhana "ya" atau "tidak". Ini menghasilkan jumlah maksimum penjualan.

2. Memimpin dengan Manfaat Terbesar Anda
Apa manfaat terbesar yang Anda tawarkan kepada pelanggan? Manfaat yang banding penjualan terkuat Anda. Menggunakannya untuk menarik prospek untuk pesan promosi Anda.

Menyatakan manfaat terbesar Anda dalam judul iklan Anda. Masukkan ke dalam kalimat pertama dari surat penjualan Anda. Memasukkannya dalam judul di bagian atas halaman web Anda. Menggunakannya sebagai pembukaan audio Anda atau promosi audio-video. Memimpin segera dengan keuntungan terbesar Anda menangkap perhatian calon pelanggan Anda dan memberikan alasan kuat untuk melanjutkan membaca atau mendengarkan pesan Anda.

3. Personalisasi Pendekatan Anda
Lebih banyak orang akan membeli dari Anda ketika mereka merasa Anda berbicara langsung kepada mereka tentang kebutuhan masing-masing. Mengembangkan versi disesuaikan pesan penjualan Anda untuk memenuhi kepentingan tertentu prospek di setiap pasar yang Anda targetkan. Menggunakan bahasa dan gaya prospek di setiap pasar untuk mengkomunikasikan pesan Anda kepada mereka.

Sangat mudah untuk menggunakan versi yang berbeda dari pesan penjualan Anda ketika Anda mengontrol siapa yang mendapatkannya. Tapi bagaimana Anda dapat mempersonalisasikan situs web Anda untuk menarik prospek di satu pasar tanpa kehilangan daya tarik Anda untuk prospek lain mengunjungi situs Anda?

Salah satunya adalah dengan membuat halaman web khusus untuk prospek di setiap pasar yang Anda targetkan. Sesuaikan isi masing-masing untuk menarik prospek dalam kelompok itu. Kemudian tambahkan link ke masing-masing halaman khusus di halaman rumah Anda.

4. Memberikan Spesifik
Pemasar sering menggambarkan produk atau jasa mereka dengan kata-kata seperti, "Sangat mudah, cepat dan murah". Tapi penjelasan spesifik seberapa cepat, bagaimana mudah dan bagaimana murah akan menghasilkan lebih banyak penjualan.

Misalnya, pernyataan umum seperti, "Klien kami mendapatkan lebih banyak penjualan", membosankan. Ini tidak akan menghasilkan penjualan. Menggantinya dengan pernyataan tertentu seperti, "Sebagian besar klien baru kami menikmati setidaknya kenaikan penjualan 17 persen di bulan pertama". Pernyataan ini menciptakan kegembiraan. Ini memotivasi prospek untuk mendaftar sekarang sehingga mereka dapat mulai menikmati kenaikan 17 persen dalam penjualan MEREKA.

5. mendramatisir Perasaan
Pelanggan biasanya membeli pada dorongan, tidak logika. Mereka mendasarkan keputusan pembelian mereka tentang bagaimana perasaan mereka tentang produk atau layanan Anda. Dapatkan mereka bersemangat tentang menggunakan produk atau jasa Anda dan Anda akan meningkatkan penjualan Anda.

Merevisi iklan, surat penjualan dan halaman web untuk mendramatisir imbalan emosional pelanggan Anda akan mengalami saat menggunakan produk atau layanan Anda. Menggunakan gambar kata hidup untuk membantu mereka membayangkan diri mereka sudah menikmati manfaat. Sebagai contoh, seorang perencana keuangan dapat menggambarkan bagaimana rasanya untuk menikmati gaya hidup makmur tanpa utang.

Masing-masing 5 tips jual akan membantu Anda meningkatkan penjualan Anda. Mereka menghasilkan hasil segera. Dan mereka tidak akan dikenakan biaya apapun untuk melaksanakan.