Tidak ada hal yang lebih
buruk dari pada karyawan yang membawa masalah atau problem personal ke kantor, sebab hal itu
akan berdampak pada banyak hal, semisal produktivitas kerja. Tidak hanya itu,
membawa permasalahan pribadi ke kantor bahkan dapat berefek pada teman kantor
lainnya –dalam arti bekerja secara tim. Adalah penting agar masalah pribadi
yang kita miliki di rumah tetap berada di rumah, sebab tidak ada tempat untuk
hal semacam itu di kantor.
Meskipun sulit,
sebagaimana telah disebutkan, adalah penting untuk meninggalkan permasalah
pribadi tetap berada di rumah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk
menemukan cara agar semua persoalan yang kita miliki di rumah tidak terbawa dan
berdampak negatif pada pekerjaan di kantor.
Dalam hal ini, terdapat
beberapa langkah yang dapat dilakukan agar semua permasalahan pribadi tidak
terbawa ke kantor, tetap berada di tempatnya (rumah). Namun demikian, kita
hanya perlu melakukan satu langkah efektif untuk memastikan tercapainya goal
tersebut (tidak membawa
persoalan pribadi ke kantor).
Salah satu tips paling
mudah yang dapat dilakukan adalah, kita dapat membuat reminder baik itu
ditulis di kalender, remainder di handphone, perihal apa yang harus dilakukan
untuk mengatasi persoalan ini. Kita hanya perlu menuliskan kalimat simpel yang
dapat mengingatkan kita agar tidak membawa permasalahan pribadi ke kantor,
semisal “masalah pribadi tidak punya tempat di kantor!” ataupun kalimat-kalimat
sederhana lainnya.
Tips lainnya adalah
membuat catatan serupa yang ditaruh di tempat yang mudah dilihat, semisal kita
dapat menulisnya menggunakan sticky note dan menempelnya pada cermin di
kamar mandi, pada monitor komputer di kantor, ataupun tempat-tempat lainnya.
Dengan demikian, kita dapat mengingat apa yang harus di lakukan pada saat
sebelum berangkat ke kantor maupun sudah berada di kantor, yakni meninggalkan masalah pribadi di rumah.
Selain tips yang sudah
disebutkan di atas, ada hal lain yang juga dapat membantu kita meninggalkan
permasalah-permasalahan pribadi di luar kantor, yakni keluarga atau sahabat
yang perduli dan selalu mengingatkan kita tentang hal tersebut. Memang ini
sedikit lebih membutuhkan upaya tergantung seberapa besar kita percaya dengan
orang tersebut.
Namun, ketika kita percaya
terhadap keluarga, sahabat, maupun orang-orang yang perduli dan senantiasa men-support,
maka bukanlah suatu kemustahilan bagi kita untuk dapat mengontrol diri,
mengendalikan diri, kemudian menyelesaikan semua permasalahan-permasalahan yang
kita miliki tanpa harus berimbas pada produktivitas
kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar